Jumat, 08 Oktober 2010

UKM Indonesia Tertinggi Serap Teknologi (koleksi artikel dari inilah.com)

INILAH.COM, Jakarta- Teknologi tak hanya dirasakan pebisnis besar, tetapi juga menengah. UKM RI telah menjadi yang paling berkembang dalam adopsi teknologi bersama Filipina dan Thailand.



“Teknologi adalah bagian industri yang tidak dirasakan oleh pebisnis besar saja, tetapi juga pebisnis UKM. Kami menargetkan pangsa pasar ke lapisan pengusaha UKM karena memang mereka memiliki kebutuhan bisnis yang sama dengan kalangan menengah ke atas,” ujar Pudja Unggul Kartiman, Sales and Channel Director Cisco Indonesia di Jakarta Rabu (30/3).
Cisco memperkenalkan Cisco SA 500 Series Security dan Cisco IP Phone SPA 500 Series bagi pebisnis UKM. Dua produk ini mengkolaborasikan berbagai fitur keamanan dan komunikasi dalam satu paket perangkat dengan harga terjangkau.
“Pangsa pasar UKM menjadi target kami karena memang selama ini perkembangannya yang sangat pesat dalam rekapitulasi bisnis semasa krisis. Karena kebutuhan yang sama besar dengan perusahaan menengah ke atas kami menghadirkan produk Cisco ini dengan harga yang terjangkau,” ujar Pudja.
Industri UKM merupakan pangsa pasar besar di Indonesia. Indonesia masuk dalam tiga besar negara pengguna produk teknologi oleh kalangan UKM di samping Filipina dan Thailand.
Cisco hingga tahun ini telah memiliki 600 portofolio bagi UKM. Jumlah ini jauh berkembang dibandingkan saat diluncurkan pertama kali di Indonesia pada Agustus 2005 dengan 40 produk.
Tidak hanya itu, Cisco telah memiliki partner perusahaan berjumlah 100 perusahaan dengan reseller lebih dari 400 perusahaan. [ito]


Bagi kami @Darmawan Consulting, kebutuhan Teknologi Informasi UKM di Indonesia sudah dapat terpenuhi dengan Sarana dan Prasarana yang ada di Internet saat ini dengan mengandalkan Teknologi WEB 2.0 Kami mengomentari artikel di atas yang memasarkan produk-produk perangkat keras dari Cisco. Kami pun secara sukarela dapat mengIDENTIFIKASI KEBUTUHAN Teknologi Informasi yang harus di Implementasikan oleh pihak UKM. Kami mengundang untuk lebih berbagi selanjutnya dengan mengirimi email ke darmawanconsulting@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar