Selasa, 05 Oktober 2010

The Green Hub: A Quick Review @Darmawan Consulting.

Konsep Sarana dan Prasarana Penghubung aktor "Green Economy" berbasis Internet dan WEB 2.0 : The GREENHUB.

Lihat Gambar di bawah ini untuk Proses Pemetaan SUMBERDAYA, awal dari pembentukan jejaring dengan menggunakan mekanisme "VIRTUALISASI INFRASTRUKTUR".



Penggunaan "OPEN SOURCE SOFTWARE" yang dapat di mutakhir-kan memberikan langkah awal yang dapat merealisasikan setiap inisiatif "Virtualisasi" GRATIS dari biaya pembelian Perangkat Lunak.

Lihat Gambar di bawah ini untuk contoh kecil Jejaring berbasis server Open Source Samba dari pengembangan LINUX server.





Semua Proses Pengembangan dan Pemetaan APPLIKASI dari GREENHUB @Darmawan Consulting di kerjakan lewat VIRTUAL SERVER KAMI yang menggunakan teknologi Cloud Computing.


Dari tingkat perorangan dan usaha yang paling mikro sekalipun akan dapat terhubung dan terkoneksi lewat GREENHUB yang berbasis Internet dan Teknologi WEB 2.0


Jejaring "EKONOMI HIJAU" tersebut di atas akan menggunakan proses DESIGN yang ramah lingkungan dan secara ergonomis akan dengan sederhananya memudahkan penelusuran konten dan data yang terINTEGRASI di GREENHUB.



Deskripsi awal yang kami berikan di sini hanyalah sebagian kecil dari konsep, ide dan applikasi yang kami sedang kembangkan untuk mewujudkan INDONESIA SETARA! SEJAHTERA RAKYAT SEMESTA! dan SETARA di dunia Ekonomi Internasional selayaknya Bangsa yang Besar dan memiliki Sumber HIJAU yang tak terbatas! Hidup INDONESIA! Hidup SETARA! kami mengundang saudara-saudara secara sukarela untuk berbagi dengan kami. Silahkan untuk menindak lanjuti amanah yang leluhur kita berikan, silahkan berbagi dengan menghubungi kami di darmawanconsulting@gmail.com


1 komentar:

  1. Assalamu Alaikum.....Semoga kabarnya baik2 saja...maaf baru sempat berkunjung ke blog Pak David.....Rupanya ada hubungan core bisnis ini...saya banyak mediasi kab/kota hal pengelolaan sampah menjadi pupuk organik.. mungkin konsep basis komunal dalam pengelolaan lingkungan/sampah kota bisa di kombain pada program Indonesia setara..... Tinggal masalah yang klasik dihadapi di daerah yaitu investasi untuk kelompok komunal (masyarakat kota dan kelompok tani).....

    Coba disinergikan dengan pendanaan2x yang bermitra Pak David atau programkan ke KPDT atau Bappenas by regionalisasi management...mungkin ini bisa dijadikan momentum kerjasama daerah yang ber RM......

    Ok...makasih dan sukses

    BalasHapus